wewenang,delegasi dan desentralisasi

Minggu, 27 Desember 2009

wewenang adalah bagian dari setiap interaksi manajer-bawahan, manajer yang efektif jarang harus menggunakan wewenang formalnya untuk mempengaruhi para karyawan mereka bahkan sering tergantung pada cara-cara bujukan,pujian,keteladanan,himbauan dan sebagianya. tanpa suatu sistem wewenang suatu organisaasi juga tidak dapat berfungsi. wewenang (authority) adalah hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan tertentu.

ada dua pandangan yang saling berlawanan mengenai sumber wewenang, yaitu teori formal/pandangan klasik dan teori penerimaan.
pandangan wewenang formal menyebutkan bahwa wewenang adalah dianugerahkan,wewenang ada karena seseorang diberi atau dilimpahi atau diwarisi hal tersebut.
pandangan teori penerimaan (acceptance theory of authority) menyaangah pendapat bahwa wewenang dapat dianugerahkan. teori penerimaan (aliran perilaku) berpendapat bahwa wewenang seseorang timbul hanya bila hal itu diterima oleh kelompok atau individu kepada siap wewenang tersebut dijalankan.
barnard menyebut kondisi kerjasama dimana ada penerimaan wewenang dengan sebutan "zone of indifference" dan herbert A.simon menyebut dengan "area of acceptance".

sumber kekuasaan ada 6 yaitu :
1. kekuasaan balas jasa (reward power)
2. kekuasaan paksaan (coercive power)
3. kekuasaan sah (legitimate power)
4. kekuasaan pengendalian informasi (control of information power)
5. kekuasaan panutan (referent power)
6. kekuasaan ahli (expert power)

david mcClelland mengamukakan ada "dua muka dari kekuasaan", yaitu sisi negatif dan sisi positif. sisi negatif mengandung arti bahwa memiliki kekuasaan berarti mengusai orang lain yang lebih lemah. sisi positif kekuasaan ditandai dengan perhatian pada pencapaian tujuan kelompok.

pengaruh (influence) adalah suatu interaksi sosial dimana seseorang atau kelompok dibujuk oleh seseorang atau kelompok lain untuk melakukan kegiatan sesuai denga harapan mereka yang mempengaruhi.

ada 3 macam wewenang yaitu :
1. wewenang lini (line authority) adalah wewenang dimana atasan melakukannya atas bawahannya langsung.
2. wewenang staff (staff authority) adalah hak yang dipunyai oleh satu-satuan staff atau para spesialis untuk menyarankan, memberi rekomendasi atau konsultasi kepada personalia lini.
3. wewenang staff fungsional (functional staff authority) adalah hubungan terkuat yang dapat dimiliki staff dengan satuan-satuan lini.

delegasi dapat didefinisikan sebagai pelimpahan wewenang dan tanggung jawab formal kepada orang lain untuk melaksanakan kegiatan tertentu.
delegasi wewenang adalah proses dimana para manajer mengalokasikan wewenang ke bawah kepada orang-orang yanmg melapor kepadanya.

sentralisasi adalah penuntasan kekuasaan dan wewenang pada tingkatan atas suatu organisasi.
desentralisasi adalah penyebarab atau pelimpahan secara meluas kekuasaan dan pembuatan keputusan ketingkatan-tingkatan organisasi yang lebih rendah..

0 komentar: