penyelesaian konflik

Kamis, 26 November 2009

kehidupan sosial ataupun bermasyarakat akan selalu terjadi konflik didalamnya.adanya konflik didalam suatu organisasi disebabkan oleh kondisi yang dapat menyebabkan konflik itu muncul. kondisi tersebut meliputi tujuan yang saling bertentangan, diferensiasi, dan permasalan komunikasi. konflik akan timbul bila terjadi ketidak harmonisan antara seseorang dalam suatu kelompok. biasanya konflik yang tejadi merupakan masalah persepsi.
pada dasarnya konflik merupakan sesuatu yang wajar terjadi. konflik akan selalu terjadi karena manusia dalam suatu organisasi masing-masing memiliki latar belakang keluarga dan pedidikan yang berbeda kadang kala juga ada perbedaan kebiasaan atau pribadi yang kurang baik. apalagi didalam suatu organisasi sebuah konflik yang umum adalah ketidakcocokan tujuan. hal tersebut yang bisa menimbulkan konflik didalam suatu organisasi. langkah pertama yang harus dilakukan untuk menyelesaikan konflik yang terjadi, pada umumnya melakukan perundingan untuk menyelesaikan konflik tersebut. jika dalam perundingan tidak menemukan kesepakatan bersama, biasanya akan ada pihak ketiga yang akan menyelesaikan konflik tersebut. dalam resolusi pihak ketiga biasanya terdapat tiga jenis intervensi pihak ketiga, yaitu arbitrasi,inquisi, dan mediasi. intervensi yang akan digunakan pihak ketiga untuk menyelesaikan konflik biasanya yang sesuai bagi sebuah organisasi, tergantung kepada para pihak yang bertikai dan situasi yang terjadi.
jika keputusan telah disepakati bersama, maka akan mudah untuk mencari solusi. karena masalah terberat adalah mencari keputusan yang telah disepakati bersama setelah melalui banyak pertimbangan. solusi akan mudah didapat jika semua pihak menyetujui kesepakatan yang telah di tentukan. biasanya makin besar organisasi yang dijalankan dan makin terspesialisasi kegiatannya, makin besar kemungkinan terjadi konflik didalamnya.

konflik didalam organisasi

Senin, 23 November 2009

kehidupan sosial yang kita jalani selama ini tentu dengan berbagai macam konflik didalamnya. itulah yang dinamakan dengan kehidupan sosial.di dalam bermasyarakat ataupun berorganisasi pasti akan terjadi konflik. konflik yang terjadi bisa saja berupa konflik negatif ataupun positif. ada konflik yang memberikan nilai manfaat pada kinerja suatu organisasi atau bahkan ada konflik yang bisa menghancurkan keutuhan organisasi. itu semua tergantung kepada pihak-pihak yang terkait didalam organisasi dalam menghadapi konflik yang terjadi.
pada umunya dimana terjadi suatu konflik pasti akan mencari solusi untuk mengatasi konflik tersebut. tetapi sebelum solusi itu diambil biasanya keputusan yang akan diambil terlebih dahulu untuk memecahkan konflik tersebut.
untuk memecahkan suatu konflik yang terjadi didalam suatu organisasi biasanya melalui pihak ketiga.resolusi pihak ketiga merupakan bentuk pemecahan konflik secara organisatoris. terkadang individu atau wakil kelompok menghadapi jalan buntu dan tidak mampu menyelesaikan perbedaan mereka lewat perundingan langsung. kondisi semacam ini mengakibatkan para pihak yang bertikai untuk menggunakan pihak ketiga dalam proses penyelesaiannya. resolusi konflik pihak ketiga adalah usaha yang dilakukan oleh seseorang yang netral untuk membantu pertikaian yang terjadi,membantu menemukan suatu penyelesaian.

Seberapa pentingkah organisasi dan metode dalam perusahaan ! berikan alas an dari bentuk organisasi tersebut !

Rabu, 18 November 2009

pada umumnya pengertian Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Didalam organisasi juga terdapat Struktur organisasi yang merupakan susunan komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan (koordinasi). Selain daripada itu struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan. Struktur organisasi pada umumnya kemudian digambarkan dalam suatu bagan yang disebut bagan organisasi. Bagan organisasi adalah suatu gambar struktur organisasi yang formal, dimana dalam gambar tersebut ada garis-garis (instruksi dan koordinasi) yang menunjukkan kewenangan dan hubungan komunikasi formal, yang tersusun secara hierarkis.

Struktur Organisasi Dalam Perusahaan

Dalam memulai bisnis baru dibangun, berdasarkan pengalaman, sebaiknya tidak perlu terlalu kaku membuat struktur organiasi perusahaan. Yang harus menjadi perhatian utama adalah komponen apa saja yang diperlukan oleh perusahaan baru, terutama di bidang multimedia dan informatika.


1. pemasaran dan penjualan

Seringkali bisnis baru bangkrut karena divisi pemasaran dan penjualannya loyo. Banyak yang merasa mampu membuat solusi multimedia dan informatika membuat usaha baru namun setahun kemudian tutup karena tidak dapat proyek. Tugas divisi ini adalah melakukan riset pasar, promosi, mencari prospek klien, melakukan presentasi sampai dapat menghasilkan proyek untuk perusahaan.

2. produksi. Buatlah struktur organisasi yang tepat

Meski demikian, sebaiknya agar setiap proyek dikelola oleh Manajer Proyek yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan proyek peluang bisnis baru. Manajer Proyek ini sifatnya temporer: ada ketika ada pekerjaan, sehingga tidak perlu ada di struktur organisasi. Namun dalam peluang bisnis baru, pekerjaannya Manajer Proyek membawahi seluruh tim produksi seperti desainer dan programmer sekaligus menjadi penghubung ke klien.

3. administrasi dan keuangan

Divisi ini bertanggung jawab terhadap masalah legal, administrasi, pembuatan invoice, penagihan, pembayaran dan tetek bengek keuangan termasuk mengatur cash flow dan membayar gaji karyawan.
Ketiga divisi itu cukup dipegang oleh masing-masing satu orang. Direksi & komisaris cukup satu saja.
Perusahaan baru dalam memulai bisnis baru sebaiknya cukup mengkonsentrasikan pada tiga fungsi dasar tersebut. Bersamaan dengan pertumbuhan perusahaan, jika dirasa perlu melakulan reorganisasi, lakukan saja. Ingat: salah satu daya hidup perusahaan kecil ada pada fleksibilitas organisasinya. Oleh karena itu, manfaatkan daya hidup ini sebaik mungkin.

Bentuk-bentuk organisasi dapat dibedakan atas :
1. Organisasi Garis

Merupakan bentuk organisasi tertua dan paling sederhana, diciptakan oleh Henry Fayol. Ciri-ciri bentuk organisasi ini yaitu organisasinya masih kecil, jumlah karyawan sedikit dan saling mengenal serta spesialisasi kerja belum tinggi.

2. Organisasi Garis dan Staf

Dianut oleh organisasi besar, daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit dan jumlah karyawannya banyak. Staf yaitu orang yang ahli dalam bidang tertentu tugasnya memberi nasihat dan saran dalam bidang kepada pejabat pimpinan di dalam organisasi.

3. Organisasi Fungsional
Organisasi yang disusun atas dasar yang harus dilaksanakan. Organisasi ini dipakai pada perusahaan yang pembagian tugasnya dapat dibedakan dengan jelas.

4. Organisasi Panitia
Organisasi dibentuk hanya untuk sementara waktu saja, setelah tugas selesai maka selesailah organisasi tersebut.

keterkaitan antara konflik,keputusan dan solusi

konflik dapat terjadi dimana saja.didalam suatu lingkungan masyarakat ataupun di dalam suatu organisasi. karena dimana manusia itu berinteraksi pasti akan terjadi konflik didalamnya.itulah yang dinamakan kehidupan. begitu pula yang terjadi Didalam suatu organisasi pasti akan terjadi sebuah konflik. Itu merupakan suatu hal yang wajar terjadi didalam kehidupan berorganisasi ataupun didalam kehidupan bermasyarakat, karena didalam bermasyarakat kita memiliki pandangan dan pemikiran yang berbeda-beda.
Pada umumnya pengertian konflik adalah interaksi antara dua orang atau lebih pihak yang satu sama lain saling bergantung namun terpisahkan oleh perbedaan tujuan. Hal tersebut yang menimbulkan terjadinya konflik didalam organisasi. Konflik yang timbul didalam suatu organisasi merupakan masalah yang serius,karena bisa saja konflik itu menghancurkan organisasi yang telah dijalankan. maka dari itu tinggal bagaimana kita menjadikan konflik itu sebagai sebuah penggerak jalannya roda organisasi.
Konflik yang terjadi pasti akan mencari keputusan, karena keputusan merupakan kesimpulan yang dicapai melalui berbagai macam pertimbangan. Dimana seriap keputusan pasti akan ada resikonya. bisa saja ada pihak yang pro dan kontra dengan keputusan yang telah diambil. Itulah yang menyebabkan terjadinya konflik didalam suatu organisasi. lalu solusi adalah cara menyelesaikan suatu masalah dengan cara yang terbaik. Jika tidak ada solusi didalam sebuah konflik maka konflik itu akan semakin membesar, maka dari itu diperlukan solusi untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di dalam suatu organisasi. penyelesaiannya dengan cara bermusyawah atau perundingan. Dengan cara seperti itu maka akan terselesaikan konflik yang terjadi didalam sebuah organisasi.