SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN

Senin, 14 November 2011

JAWABAN V-CLASS :

SPK_4KA04_10108185_ANA_RIZKI

pendekatan pengembangan sistem

Sabtu, 12 November 2011

 

Terdapat beberapa  pendekatan  untuk  mengembangkan  sistem  yaitu  :

Dipandang dari metodologi  yang digunakan :
      1. Pendekatan   Klasik  (Clasical  approach )
Disebut juga pengembangan tradisional / konvensional adalah  pengembangan  sistem  dengan  mengikuti  tahapan pada system  life cycle. Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan sistem akan berhasil bila mengikuti tahapan pada system life cycle. Tetapi pada kenyataannya pendekatan klasik tidak cukup digunakan  untuk mengembangkan suatu  sistem informasi yang sukses dan akan  timbul beberapa  permasalahan diantaranya adalah :
            1.         Pengembangan  perangkat  lunak menjadi sulit.
            2.         Biaya perawatan  atau pemeliharaan sistem menjadi lebih mahal
            3.         Kemungkinan kesalahan  sistem besar
            4.         Keberhasilan  sistem  kurang terjamin
            5.         Masalah  dalam  penerapan sistem
      2. Pendekatan  Terstruktur  (structured  approach )
Pendekatan ini dimulai pada awal tahun 1970, dan dilengkapi dengan alat-alat (tools)  dan teknik-teknik (techniques) yg dibutuhkan   dalam  pengembangan sistem.

Dipandang  dari sasaran yang dicapai  :
      1. Pendekatan   Sepotong (piecerneal  approach )
            Pendekatan yg menekankan  pada suatu kegiatan / aplikasi tertentu.
      2. Pendekatan   Sistem  (systems approach )
            Pendekatan yg menekankan  pada  sistem  informasi  sebagai  satu kesatuan            terintegrasi
              
 Dipandang dari  cara menentukan kebutuhan  dari Sistem :
      1. Pendekatan   Bawah Naik  (Bottom Up Approach )
Pendekatan dari  level bawah organisasi, yaitu  level operasional  dimana transaksi dilakukan. Pendekatan ini dimulai dari perumusan kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke level atas   dengan  merumuskan  kebutuhan informasi berdasarkan transaksi tsb.  (merupakan  ciri-ciri dari pendekatan  klasik  disebut juga  data  analysis) .
      2. Pendekatan   Atas  Turun
Dimulai  dari level atas  yaitu  level perencanaan  strategi. Pendekatan ini dimulai  dengan mendefinisikan  sarasan dan kebijaksanaan organisasi , kemudian dilakukan analisis  kebutuhan informasi , lalu  proses turun ke pemrosesan transaksi (merupakan  ciri-ciri  dari pendekatan  terstruktur  disebut juga  decision analysis )

Dipandang  dari  cara mengembangkannya :
      1. Pendekatan   Sistem menyeluruh
Pendekatan yg mengembangkan  sistem serentak  secara  menyeluruh.
(merupakan  ciri -ciri  pendekatan klasik )
      2. Pendekatan   Moduler
Pendekatan yg berusaha  memecah sistem yg rumit menjadi  beberapa bagian / modul yg sederhana (merupakan  ciri -ciri  pendekatan terstruktur )

Dipandang  dari  teknologi yg digunakan :
      1. Pendekatan   Lompatan jauh  (great loop approach )
Pendekatan yg menerapkan  perubahan  menyeluruh  secara serentak  penggunaan  teknologi canggih. Perubahan ini  banyak mengandung resiko, juga memerlukan investasi yg besar.
      2. Pendekatan   Berkembang  (evolutionary  approach )
Pendekatan yg menerapkan  perubahan  canggih  hanya untuk aplikasi yg memerlukan saja, dan akan terus berkembang.

lihat kami !!!

Jumat, 21 Oktober 2011

contoh surat resmi

Kamis, 02 Juni 2011

                                                 SURAT PENGESAHAN PENERIMAAN CEK

Setelah diisi sila kemukakan kepada :
Kementerian Pengajian Tinggi Malaysia
Bahagian Biasiswa
Aras 5 Blok E 3 Parcel E
Pusat Pentadbiran kerajaan Persekutuan
62505 PUTRAJAYA
No.Tel : 03-88845137
No.Faks : 03-88895141
(u.p: En.Hussin Bin Mahmud)
Tuan
PENGESAHAN PENERIMAAN CEK
Dengan hormatnya saya merujuk kepada perkara di atas.
2. Adalah dengan ini disahkan bahawa saya telah menerima cek tersebut
seperti butiran berikut :
Jumlah : 10.000.000
No.Cek :123456789
Tarikh : …………………………
Sekian, terima kasih.
…………………………
Tandatangan
Nama : Ana Rizki
No.K/P : 987552622659
………………………………………………...
Tarikh : ………………………………………………..
SURAT PENGESAHAN PENERIMAAN CEK

contoh cv


                                                                                                            Depok, 03 Juni 2011
Hal : Lamaran Pekerjaan

Kepada Yth.,
Manajer Sumber Daya Manusia
PT. Hand's Parmantindo

Jl. Raya Bumi Sentoda No. 5
Cibinong

Dengan hormat,
Bpk. Bambang Satrio, seorang asisten editor di PT. Hand's Parmantindo, menginformasikan kepada saya tentang rencana pengembangan Departemen Finansial PT. Hand's Parmantindo.
Sehubungan dengan hal tersebut, perkenankan saya mengajukan diri (melamar kerja) untuk bergabung dalam rencana pengembangan PT. Hand's Parmantindo.
Mengenai diri saya, dapat saya jelaskan sebagai berikut :
            Nama                           : Ana Rizki S,kom
            Tempat & tgl.lahir       : Bogor,10 juni 1990
            Pendidikan Akhir        : Sarjana Komputer Universitas Gunadarma – Depok
            Alamat                                    : Jln. Raya pertigaan bojong sari No.67,sawangan 16517
            Telepon,Hp,e-mail       : 0251-8666414, HP= 0817 9854203, e-mail = ana.na@gmail.com
            Status Perkawinan      : Belum Menikah



Saat ini saya bekerja di PT. Flamboyan Bumi Singo, sebagai staf akuntasi dan perpajakan, dengan fokus utama pekerjaan di bidang finance dan perpajakan.
Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan :
  1. Daftar Riwayat Hidup.
  2. Foto copy ijazah S-1.
  3. Foto copy sertifikat kursus/pelatihan.
  4. Pas foto terbaru.
Besar harapan saya untuk diberi kesempatan wawancara, dan dapat menjelaskan lebih mendalam mengenai diri saya. Seperti yang tersirat di resume (riwayat hidup), saya mempunyai latar belakang pendidikan, pengalaman potensi dan seorang pekerja keras.
Demikian saya sampaikan. Terima kasih atas perhatian Bapak.

Hormat saya,



Ana Rizki S,kom

Resensi Buku : The Secret

Selasa, 03 Mei 2011

Judul Buku : The Secret
Penulis : Rhonda Byrne
Halaman : xiii + 236 halaman
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama

Apa yang sebenarnya membuat Plato, Shakespeare, Newton, Hugo, Beethoven, Lincoln, Emerson, Edison dan Einsten, menjadi orang-orang ‘besar’ dalam sejarah manusia ? Jawabannya, sangat sederhana namun membutuhkan pemahaman tersendiri. Mereka menjadi ‘besar’ karena telah mengenal Rahasia Kehidupan ini.
Rahasia ini telah diwariskan berabad-abad. Ketika Anda mempelajari Rahasia ini, Anda akan menyadari bahwa Anda dapat melakukan segala sesuatu yang Anda inginkan. Anda akan menyadari siapa diri Anda sesungguhnya dan keagungan sejati sedang menanti Anda dalam hidup ini (Penulis)
Sinopsis :
Setiap orang sebenarnya memiliki kekuatan tersendiri dalam mengendalikan kehidupannya. Tinggal bagaimana kekuatan itu diolah, ibaratnya seperti sebuah medan magnet yang ada di alam semesta ini. Dan kuncinya adalah memfokuskan keinginan kita itu dalam pikiran. Pikiran tersebut kemudian memantulkan daya magnetis ke arah yang menjadi keinginan kita.
Ini sudah dilakukan 24 guru yang kisahnya bisa dibaca dalam buku karya Rhonda Byrne ini. Bahkan dalam filmnya berdurasi 120 jam, “The Secret”, suara-suara para guru tersebut memberikan kekuatan tersendiri untuk memotivasi setiap penontonnya.
Satu diantara pengalaman dari ke-24 guru yakni Bill Harris pendiri Centrepoint Research Institute, yang memiliki murid bernama Robert seorang gay. Bill meminta Robert untuk mengubah pikirannya untuk meninggalkan karakter gay ternyata membuahkan hasil. Enam minggu kemudian setelah Robert mengubah pikirannya, keajaiban terjadi. Orang-orang di sekitarnya tidak lagi melecehkan kepribadiannya.
Menurut Harris, keajaiban yang diperoleh Robert tak lain karena Robert berhasil memancarkan frekuensi yang berbeda ke alam semesta. Dan semesta ‘pastilah’ mengirim gambar-gambar dari frekuensi baru terlepas dari betapa mustahilnya situasi itu tampaknya. (halaman 22).
Deskripsi :
Pernik-pernik Rahasia Besar telah ada dalam tradisi lisan, kesusastraan, agama dan filsafat selama berabad-abad. Untuk kali pertama, semua percik rahasia itu disatukan dalam sebuah pesan yang akan mengubah hidup orang-orang yang mengalaminya.
Dalam buku motivator ini, Anda akan mempelajari cara menggunakan Rahasia di dalam setiap aspek kehidupan baik di bidang keuangan, kesehatan, relasi, kebahagiaan dan dalam setiap interaksi yang Anda alami di dunia. Anda akan mulai memahami kekuatan yang tersembunyi dan belum pernah tersentuh di dalam diri Anda.
Buki ini berisi kearifan dari para guru masa kini yang telah menggunakannya untuk mencapai kesehatan, kesejahteraan dan kebahagiaan. Dengan menerapkan pengetahuan Rahasia “berpikir positif, maka kita akan mendapatkan sesuatu yang juga positif”.


sumber : http://pipiw.wordpress.com/2007/12/31/resensi-buku-the-secret/

Resensi Novel : LIMA SEKAWAN “Rahasia Harta Karun”

Pada suatu hari Anne (adik Julian) dan George (saudara Julian) mendapat surat dari Julian. Mereka berdua sangat senang sekali dan dengan cepat mereka membaca surat itu. Ternyata isi surat itu berisi liburan yang akan didapat Julian dan Dick selama beberapa hari bertepatan dengan akhir pekan yang panjang pada pertengahan semester. Anne dan George pun segera menyiapkan seluruh bekal untuk perjalanan mereka selama 5 hari.

Hari keberangkatan tiba. Julian dan Dick serta Anne, George, dan Timmy (anjing) berangkat namun dengan arah yang berbeda. Mereka berjanji untuk bertemu di sebuah kedai minuman. Setelah semuanya berkumpul, mereka memesan sandwich sebanyak 64 sandwich untuk bekal mereka. Pemilik took juga mengingatkan untuk berkati-hati karena di sini banyak penjara.
Mereka berlima berangkat. Mereka akhirnya sampai di Bukit Kelinci. Disana banyak sekali kelinci. Begitu pula di Hutan Arnab. Timmy segera mengejar kelinci-kelinci itu. Namun sayang ia terjebak di liang kelinci. Anne berusaha mengeluarkan Timmy. Setelah 30 menit, Timmy bias dikeluarkan. Merekapun beristirahat dan menyantap makanan yang mereka bawa.
Setelah selesai mereka berangkat untuk melanjutkan ke Telaga Biru. Namun di tengah jalan kaki Timmy terkilir akibat kejadian tadi. Julian dan George memutuskan ke Wisma Spiggi untuk mengobati kaki Timmy. Sedangkan Anne dan Dick melanjutkan ke penginapan.
Anne dan Dick berangkat. Hari mulai gelap dan hujan. Mereka hampir saja tersesat namun akhirnya mereka menemukan sebuah rumah. Anne pun tinggal di rumah itu, namun Dick harus tinggal di lumbung karena pemiliknya tidak mengijinkandua orang tinggal. Saat ia tidur di lumbung, ada orang aneh dan misterius yang memanggil nama Dick. Dick menghampirinya di balik jendela dengan menyembunyikan diri. Orang itu memberi pesan aneh. Dick bingung dan tertidur kembali. Sesaat kemudian ada oarng yang misterius dating ke dalam lumbung. Sepertinya orang itu sedang menunggu sesuatu.Dick pun semakin menyembunyikan dirinya. Saat pagi tiba, orang itu sudah tidak ada.
Dick segera kembali ke rumah itu, namun anak pemilik rumah (Dirty Dick) segera mengusirnya. Dick lari dan bersembunyi. Ia mencari cara untuk menyelamatkan Anne yang berada di loteng rumah itu. Mereka pun berhasil pergi dari rumah itu. Dick dan Anne bertanya kepada orang yang berpapasan di tengah jalan. Ternyata rumahitu bukan penginapan Telaga Biru. Mereka segera pergi ke Tiga Gembala.
Sesampai disana mereka bertemu dengan Julian, George, dan Timmy. Mereka berlima sarapan dan menceritakan pengalaman mereka masing-masing. Mereka menebak orang yang memberi pesan kepada Dick adalah narapidana yang kabur, karena semalam ada narapidana yang melarikan diri. Mereka berencana untuk melapor ke kantor polisi di desa Reebles. Saat mereka melapor ke sana, polisi disana tidak percaya mengenai laporan mereka dan mengatakan bahwa napi itu sudah di tangkap. Mereka pun bertemu Meg (anak perempuan) dan bersama-sama pergi ke rumah nenek Meg untuk makan. Setelah itu mereka bertanya tentang daerah Dua Puhon. Nenek pun menjelaskan tentang daerah itu. Mereka mencoba ke sana dan bertanya ke kantor pos sambil menyewa selimut.
Mereka pergi ke sana dan menginap di sebuah kamar bawah tanah dari rumah yang telah terbakar. Saat pagi mereka kembali berdiskusi mengenai masalah pesan itu. Mereka hampir memecahkan pesan itu dan memutuskan untuk mencari Saucy Jane (kapal) yang diperkirakan didalamnya terdapat harta.
Tanpa disangka Maggi dan Dirty Dick dating dan mereka sempat adu mulut, namun Lima Sekawan berpura-pura sedang melancong. Lima Sekawan memutuskan naik rakit untuk mencari harta itu dan setelah berusaha keras mereka menemukannya. Namun Maggi dan Dirty Dick juga pergi ke danau itu dan mereka adu mulut lagi. Akhirnya Maggi dan Dirty Dick pergi. Lima Sekawan juga memutuskan untuk mengambil harta itu pada malam hari saja.
Pada waktu malam hari mereka berhasil mengambil harta itu dan mereka menunggu pagi untuk menyerahkan harta itu ke kantor polisi namun bukan kantor polisi di desa Reebles.
Saat matahari muncul meeka segera pergi. Namun mereka diketahui Maggi dan Dirty Dick bahwa mereka telah mengambil harta itu. Dirty Dick segera mengejarnya, tetapi kaki Dirty Dick terjebak di Lumpur. Begitu pula dengan Maggi. Setelah Lima Sekawan sampai di kantor polisi, mereka menceritakan semuanya dan para polisi segera menangkap Dirty Dick serta Maggi. Harta itu pun segera di kembalikan kepada pemiliknya yaitu Ratu Fallensia.


sumber : http://dantecurse.wordpress.com/2007/08/17/sinopsis-novel-lima-sekawan-%E2%80%9Crahasia-harta-karun%E2%80%9D/

iseng-iseng part 4

Jumat, 08 April 2011




Penelitian Ilmiah

Selasa, 29 Maret 2011


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Kemacetan merupakan sesuatu yang tak terhindarkan terutama di kota Jakarta. Bahkan kemacetan sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat kota Jakarta. Kurang layaknya angkutan umum menjadi penyebab pertumbuhan kendaraan pribadi yang semakin melesat setiap tahunnya.
Penyebab kemacetan di Jakarta yang sudah masuk dalam kategori akut, diantaranya faktor pengguna jalan maupun sarana dan  prasarana. Faktor yang paling mendasar yakni kurangnya kesadaraan pengguna jalan untuk berlalu lintas dapat berdampak terhadap kemacetan.
Pemerintah kota Jakarta mencoba memberikan solusi untuk mengurangi kemacetan. Salah satunya dengan adanya kendaraan umum Bus Trans Jakarta (BTJ) atau yang biasa disebut dengan Busway. Dengan adanya fasilitas BTJ ini diharapkan masyarakat mau menggunakan kendaraan umum. Fasilitas yang diberikan busway sangat bagus dan nyaman bagi penggunanya karena Busway dilengkapi dengan koridor-koridor. Koridor inilah yang akan membantu masyarakat dalam memberikan informasi dan tempat transit kepada pengguna Busway. Penggunaan busway juga diharapkan bisa mengurangi kemacetan di kota Jakarta jika banyak masyarakat mau menggunakan kendaraan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Perkembangan teknologi saat ini dapat membantu seseorang dalam segala hal jika  pemanfaatan teknologi dilakukan dengan baik, termasuk Sistem Informasi Geografi (SIG) atau yang biasa disebut dengan GIS.  GIS adalah suatu sistem informasi menyangkut keberadaan obyek di permukaan bumi berikut informasi yang terkandung di dalamnya yang mempunyai keterkaitan secara geografis dengan obyek lainnya.
Keberadaan GIS khusus untuk jalur busway diharapkan bisa membantu masyarakat dalam hal keberadaan koridor-koridor dan tempat transit bagi masyarakat. Pada umumnya banyak masyarakat yang tidak tahu harus berhenti di halte mana dikarenakan kurangnya informasi.

1.2  Batasan Masalah
Penulisan ini difokuskan pada pembuatan aplikasi GIS khusus untuk jalur Busway yang akan memberikan keberadaan koridor-koridor dan tempat transit Busway yang disertakan dengan nama koridor-koridor tersebut.
Pembuatan aplikasi GIS yang berbasiskan Web ini menggunakan GIS 0.9.1 yang dibantu dengan software Dreamwever MX dengan pembuatan database menggunakan PHP.

1.3  Tujuan Penulisan
Penulisan ini bertujuan untuk membangun suatu aplikasi GIS yang berbasis Web khusus untuk jalur Busway yang diharapkan bisa memudahkan masyarakat dalam menggunakan angkutan umum khususnya Busway agar memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyrakat luas. Aplikasi ini sangat efisien digunakan karena terdapat jalur Busway yang disertai dengan nama koridornya.

1.4  Metode Penelitian
Dalam penyusunan penulisan ilmiah ini, penulis memerlukan data yang lengkap sebagai bahan referensi. Penulisan ilmiah ini menggunakan System Development Life Cycle (SDLC). Menurut Raymond Mc Leod, Jr siklus dari suatu system informasi atau SDLC terdiri dari 4 tahapan, yaitu:
1.    Pengamatan lapangan, yaitu: kegiatan untuk mengetahui kebutuhan pemakai. kesalahan-kesalahan dalam sistem lama menentukan tujuan perancangan. Mengajukan usulan sistem yang layak dapat diterima. Dalam pengamatan lapangan kegiatan yang dilakukan hanya melihat halte-halte dan mencari tahu tempat transit Busway yang akan memudahkan bagi pengguna Bus Trans Jakarta.
2.      Analisis (Analisyst,), yaitu: Menganalisa masalah informasi yang dihadapi oleh suatu sistem dan mengetahui kekurangan-kekurangan dalam sistem yang sedang berlaku, kegiatan analisis berguna sebagai dasar untuk merencanakan sistem baru atau mengadakan perubahan-perubahan terhadap sistem lama agar dapat memenuhi kebutuhan. Dalam hal ini dapat diketahui kekurangan pemanfaatan yang maksimal dalam penggunaan Busway, kurangnya informasi bagi pengguna kendaraan umum ini yang akan mengakibatkan kurang nyamannya pengguna Busway.
3.      Rancangan (Design), yaitu: penentuan proses dan data untuk menyusun sistem baru yang di inginkan pemakai untuk memenuhi kebutuhan. Dalam rancangan design yang akan dilakukan yaitu dengan cara membuat GIS khusus jalur Busway yang akan memudahkan bagi masyarakat yang akan menggunakan Bus Trans Jakarta (BTJ).
4.    Penerapan, yaitu: penerapan hasil desain dari sistem lama ke sistem yang baru, ke dalam pemrograman. Dalam kegiatan ini, perlu pertimbangan masalah yang timbul karena adanya perubahan sistem. Didalam penerapan GIS ini akan memberitahu nama-nama koridor dan tempat transit bagi pengguna Busway yang akan memudahkan masyrakat dalam melakukan perjalanan menggunakan Bus Trans Jakarta.

1.5  Sistematika Penulisan
Penulisan ilmiah ini dibagi dalam  4 BAB dengan masing-masing BAB terdiri atas SUB BAB dengan sistematika sebagai berikut :
Bab I  menguraikan segala sesuatu yang berhubungan dengan penulisan ilmiah ini, atau merupakan gambaran umum tentang permasalahan yang dibahas, serta : Latar Belakang, Batasan Masalah, Tujuan Penulisan, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan.
Bab II menjelaskan tentang tinjauan pustaka atau landasan teori yang menunjang hingga tersusunnya penulisan ini.
Bab III berisi tentang penjelasan mengenai rancangan aplikasi, penjelasan mengenai bagian- bagian dan program yang dibuat dan proses implementasi.
Bab IV berisi tentang kesimpulan dari hasil pembahasan dalam Penulisan Ilmiah ini, saran-saran, kritik dan harapan dari penulis yang ditunjukan kepada semua pihak yang tertarik pada Penulisan Ilmiah ini.

BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1. Definisi GIS
GIS adalah suatu sistem informasi menyangkut keberadaan obyek di permukaan bumi berikut informasi yang terkandung di dalamnya yang mempunyai keterkaitan secara geografis dengan obyek lainnya. Secara sederhana GIS dapat digambarkan sebagai suatu sistem yang memberikan suatu jawaban atas suatu pertanyaan “ Ada apa disana?” Di dalam GIS, sistem yang dikembangkan adalah menyangkut segala hal yang berhubungan dengan pengumpulan, manajemen data spasial dan analisis terhadap obyek yang dilakukan dengan membuat overlay antar obyek.
GIS didefinisikan sebagai suatu sistem manajemen database yang terkomputerisasi untuk mendapatkan data, mengumpulkan data, mengolah kembali, mentransformasikan dan melakukan analisis sekaligus menampilkan obyek baik secara spasial maupun dalam bentuk tabel. Secara lebih komprehensif GIS didefinisikan sebagai suatu sistem yang terintegrasi menggunakan perangkat komputer untuk melakukan proses yang berkelanjutan dan menyeluruh yang meliputi pengumpulan data, penyimpanan data, pengaksesan data, analisis dan menampilkan  data menggunakan posisi obyek di permukaan bumi yang terintegrasi untuk mendukung pengambilan keputusan.
Sistem informasi geografis atau Geographical Information System (GIS) menawarkan suatu sistem yang mengintegrasikan data yang bersifat keruangan atau biasa yang disebut dengan spasial / geografis. Dengan data tekstual yang merupakan deskripsi menyeluruh tentang obyek dan keterkaitannya dengan obyek lain. Dengan sistem ini data dapat dikelola, dilakukan manipulasi untuk keperluan analisis secara komprehensif dan sekaligus menampilkan hasilnya dalam berbagai format baik dalam bentuk peta maupun berupa tabel atau report.
Gambar 2.1 Proses pembuatan GIS

2.1.1. Sejarah pengembangan

35000 tahun yang lalu, di dinding gua Lascaux, Perancis, para pemburu Cro-Magnon menggambar hewan mangsa mereka, juga garis yang dipercaya sebagai rute migrasi hewan-hewan tersebut. Catatan awal ini sejalan dengan dua elemen struktur pada sistem informasi gegrafis modern sekarang ini, arsip grafis yang terhubung ke database atribut.
Pada tahun 1700-an teknik survey modern untuk pemetaan topografis diterapkan, termasuk juga versi awal pemetaan tematis, misalnya untuk keilmuan atau data sensus.
Awal abad ke-20 memperlihatkan pengembangan "litografi foto" dimana peta dipisahkan menjadi beberapa lapisan (layer). Perkembangan perangkat keras komputer yang dipacu oleh penelitian senjata nuklir membawa aplikasi pemetaan menjadi multifungsi pada awal tahun 1960-an.
Tahun 1967 merupakan awal pengembangan SIG yang bisa diterapkan di Ottawa, Ontario oleh Departemen Energi, Pertambangan dan Sumber Daya. Dikembangkan oleh Roger Tomlinson, yang kemudian disebut CGIS (Canadian GIS - SIG Kanada), digunakan untuk menyimpan, menganalisis dan mengolah data yang dikumpulkan untuk Inventarisasi Tanah Kanada (CLI - Canadian land Inventory) - sebuah inisiatif untuk mengetahui kemampuan lahan di wilayah pedesaan Kanada dengan memetakaan berbagai informasi pada tanah, pertanian, pariwisata, alam bebas, unggas dan penggunaan tanah pada skala 1:250000. Faktor pemeringkatan klasifikasi juga diterapkan untuk keperluan analisis.
Gambar 2.2 GIS dengan gvSIG.
CGIS merupakan sistem pertama di dunia dan hasil dari perbaikan aplikasi pemetaan yang memiliki kemampuan timpang susun (overlay), penghitungan, pendijitalan/pemindaian (digitizing/scanning), mendukung sistem koordinat national yang membentang di atas benua Amerika , memasukkan garis sebagai arc yang memiliki topologi dan menyimpan atribut dan informasi lokasional pada berkas terpisah. Pengembangya, seorang geografer bernama Roger Tomlinson kemudian disebut "Bapak SIG".
CGIS bertahan sampai tahun 1970-an dan memakan waktu lama untuk penyempurnaan setelah pengembangan awal, dan tidak bisa bersaing denga aplikasi pemetaan komersil yang dikeluarkan beberapa vendor seperti Intergraph. Perkembangan perangkat keras mikro komputer memacu vendor lain seperti ESRI, CARIS, MapInfo dan berhasil membuat banyak fitur SIG, menggabung pendekatan generasi pertama pada pemisahan informasi spasial dan atributnya, dengan pendekatan generasi kedua pada organisasi data atribut menjadi struktur database. Perkembangan industri pada tahun 1980-an dan 1990-an memacu lagi pertumbuhan SIG pada workstation UNIX dan komputer pribadi. Indonesia sudah mengadopsi sistem ini sejak Pelita ke-2 ketika LIPI mengundang UNESCO dalam menyusun "Kebijakan dan Program Pembangunan Lima Tahun Tahap Kedua (1974-1979)" dalam pembangunan ilmu pengetahuan, teknologi dan riset.
Jenjang pendidikan Sekolah Menengah Umum melalui kurikulum pendidikan geografi SIG dan penginderaan jauh telah diperkenalkan sejak dini. Universitas di Indonesia yang membuka program Diploma SIG ini adalah D3 Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, tahun 1999. Sedangkan jenjang S1 dan S2 telah ada sejak 1991 dalam Jurusan Kartografi dan Penginderaan Jauh, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada. Sejauh ini SIG sudah dikembangkan hampir disemua universitas di Indonesia melalui laboratorium-laboratorium, kelompok pelajar maupun matapelajaran.
2.1.2. Kelebihan GIS
Kelebihan yang dimiliki GIS antara lain adalah dapat memperbaharui dengan cepat data spasial baik berupa peta maupun data statistik yang cepat berubah dan kadaluwarsa sehingga pelayanan jasa dan informasi khususnya di sektor transportasi menjadi lebih akurat. Kegunaan GIS dalam pengembangan transportasi dalam konteks wilayah antara lain adalah untuk mendukung perencanaan transportasi baik wilayah maupun kota dan simulasi model perencanaan transportasi sehingga didapat pilihan yang tepat terhadap alternatif rencana yang didukung oleh peta, data dan informasi statistik spasial yang tersaji secara cepat dan akurat. Saat ini perangkat lunak GIS yang sudah dikembangkan dan banyak digunakan antara lain : Map Info, Arc Info, Arc View dll.
Penggunaan GIS di bidang transportasi darat masih terbatas mengingat keterbatasan SDM, keterbatasan dana dan data pendukung. Keterbatasan SDM terutama adalah kurangnya tenaga terampil yang menguasai perangkat GIS baik sebagai analisator maupun operator serta belum semua pengambil keputusan memahami manfaat GIS dalam mendukung pengambilan keputusan terutama untuk perencanaan. Keterbatasan dana terutama dana yang digunakan untuk pemeliharaan, operasional, up dating peta dan data serta peningkatan SDM, perangkat lunak dan keras. Keterbatasan peta, data dan informasi terutama adalah baik kurangnya peta, data maupun informasi yang akurat dan sesuai dengan format yang dipakai dalam GIS. Selain masih terbatasnya peta-peta digital yang ada, keterbatasan tenaga terampil dalam up dating peta, data dan informasi serta penyampaian data manual yang seringkali tidak tepat waktu dan tidak sesuai dengan format yang ditentukan.
2.2. Mapserver
MapServer adalah aplikasi Open Source yang memungkinkan sebuah data peta diakses melalui web. Teknologi ini pertama kali dikembangkan oleh Universitas Minesotta Amerika Serikat. Hadirnya MapServer menjadikan pekerjaan membuat Peta Digital menjadi lebih mudah dan interaktif. Interaktif peta disini diartikan bahwa pengguna dapat dengan mudah melihat dan mengubah tampilan peta seperti menampilkan informasi jalan dan analisis seperti menentukan rute perjalanan pada permukaan geografi. Diagram berikut menggambarkan bagaimana user berinteraksi dengan peta interaktif berbasis MapServer.
Gambar 2.3 Diagram peta digital berinteraksi dengan user

Map Server bekerja secara berdampingan dengan aplikasi web server. Web Server menerima request peta melalui MapServer. MapServer mengolah data terhadap peta dan mengirimkannya ke web server seperti pada gambar berikut.
Gambar 2.4 Diagram operasi standar pada MapServer

2.2.1. Fungsi MapServer
Fungsi utama dari MapServer adalah melakukan pembacaan data dari banyak sumber dan menempatkannya kedalam layer-layer secara bersamaan menjadi file graphic. Salah satu layernya bisa saja berupa gambar satelit. Setiap layer saling overlay satu dengan lainnya dan ditampilkan kedalam web browser. Sebuah contoh tampilan Overlaping yang baik diperlihatkan seperti gambar berikut.
Gambar 2.5 Tampilan peta dengan banyak layer
Dari gambar tersebut kita bisa melihat sebuah foto satelit (diperoleh dari remote server), garis-garis jalan, lokasi perkotaan, dan label-label kota yang di tampilkan secara generic oleh MapServer. Proses pengambaran peta (rendering) muncul setiap kali permintaan terhadap peta baru yang dilakukan oleh Mapserver termasuk ketika user melakukan level zoom terhadap tampilan peta.

2.2.2. Komponen-komponen Utama
Mapserver menghasilkan keluaran berupa file graphic berdasarkan masukan yang diberikan oleh user. Komponen kuncinya adalah MapServer executable yang terdiri dari CGI program, file peta, sumber data dan output gambar. Seperti pada gambar dibawah ini semua komponen bekerja bersama-sama, setelah user melakukan request/perminataan maka CGI akan mengakses file peta, menggambarkan informasi yang didapat dari sumber data dan kembali menampilkannya pada peta.
2.2.3. Mapserver Executable
Secara sederhana MapServer menjalankan executable applikasi CGI pada web server yang secara teknis merupakan proses stateless berbasis pada HTTP. Stateless adalah sebuah proses permintaan yang dilanjutkan dengan stop running. Applikasi CGI menerima permintaan dari web server, kemudian proses dilakukan dan mengembalikan respon atau data ke web server. CGI bekerja sangat sederhana tidak diperlukan sebuah pemrograman untuk dapat menggunakannya. Kita tinggal melakukan edit berdasarkan text base, konfigurasi runtime file, membuat halaman web, dan menempatkannya bekerja pada web server.
MapServer CGI executable bekerja sebagai perantara antara file peta dengan program web server yang meminta peta. Permintaan di lewatkan dalam bentuk CGI parameter dari web server menuju MapServer. Gambar yang di buat oleh MapServer selanjutnya memberikan fed back ke web server dan selanjutnya menuju user melalui web browser.
2.2.4. MapServer Map File
MapServer seperti sebuah mesin yang membutuhkan bahan bakar untuk dapat bekerja dan membutuhkan system pengiriman (delivery system) bahan bakar untuk mencapai mesin . Program MapServer perlu mengetahui layer peta yang akan digambar, bagaimana menggambarkannya, dan dimana lokasi sumber datanya.
Data merupakan bahan bakarnya dan file peta atau .map.file merupakan sistem pengirimannya (delivery system). File Peta adalah text konfigurasi yang terdiri dari list setting yang digunakan untuk menggambar dan berinteraksi dengan peta. Informasi yang termuat didalamnya adalah layer data apa yang akan digambar, dimana focus geografis petanya, system proyeksi yang digunakan, format apa yang akan digunakan untuk menampilkan gambar, dan cara menentukan legenda dan skala pada peta.
Contoh script dasar pemetaan dengan satu layer.
MAP
SIZE 600 300
EXTENT -180 -90 180 90
LAYER
NAME countries
TYPE POLYGON
STATUS DEFAULT
DATA countries.shp
CLASS
OUTLINECOLOR 100 100 100
END
END
END
Ketika request atau permintaan dating dari applikasi MapServer maka reguest tersebut mesti menyebutkan spesifikasi file peta yang diinginkan. Kemudian MapServer membuat petanya berdasarkan pada setting pada file peta yang diberikan tadi.
2.3. Definisi Macromedia Dreamweaver
            Macromedia Dreamweaver merupakan salah satu software dari kelompok Macromedia yang banyak digunakan untuk mendesain situs Web. Adapun Macromedia Dreamweaver itu sendiri adalah sebuah HTML editor professional untuk mendesain secara visual dan mengelolah situs atau halaman Web. Dreamweaver 8 memiliki performa yang lebih baik dan memiliki tampilan yang memudahkan anda untuk membuat halaman web, baik dalam jendela desainmaupun dalam jendela kode rumus.
            Dreamweaver 8 didukung dengan carapemakaian yang praktis dan standar, dan juga didukung untuk pengembanganpenggunaan CSS, XML, dan RSS, dan kemudahan-kemudahan lain yang diperlukan. Dreamweaver merupakan software yang digunakan oleh Web desainer maupun Web programmer dalam mengembangkan Web. Hal ini disebabkan ruang kerja, fasilitas, dan kemampuan Dreamweaver yang mampu meningkatka produktivitas dan efektivitas dalam desain maupun membangun sebuah situs Web.

2.3.1. Memulai Macromedia Dreamweaver
            Seperti halnya dengan program-program lainnya untuk menjalankan sebuah program yang diinginkan, terlebih dahulu anda harus mengaktifkan dulu komputer yang anda pakai. Dari tampilan program Windows, pilih tombol Start yang berada di sudut kiri bawah tampilan Windows atau pada task bar, kemudian pilih All Programs untuk menampilkan semua program aplikasi yang terpasangpada komputer. Pilih folder Macromedia Macromedia Dreamweaver 8. Ketika anda akan memulai Macromedia Dreaamweaver 8 tanpa membuka sebuah dokumen maka akan tampil halaman awal Dreamweaver pada lembar kerja seperti
pada gambar dibawah ini.
Gambar 2.3. Tampilan halaman awal program Dreamweaver 8.


            Jika ingin membuat file HTML baru, klik pilihan HTML pada bagian Create New, sedangkan untuk file yang menggunakan kode program PHP atau bahasa pemrograman yang lainnya yang tercantum dalam pada pilihan maka klik pilihan. Hal ini karena kemudahan dalam bekerja dengan Macromedia Dreamweaver 8 sehingga sekaligus dapat menggunakan bahasa pemrograman lainnya.

2.3.2. Ruang kerja Macromedia Dreamweaver 8
Perhatikan ruang kerja Macromedia Dreamweaver 8 pada gambar di bawah ini. Ruang kerja pada Dreamweaver 8 memiliki komponen-komponen yang memberikan faslitas dan ruang untuk menuangkan kreasi saat bekerja. Sebelum memulai untuk merancang sebuah web, pemakai harus mengenal tampilan layar dari Macromedia Dreamweaver 8 Tampilan layer Macromedia Dreamweaver 8 terbagi menjadi enam area utama, yaitu Insert Bar, Document Toolbar, Document Window, Panel Groups, Tag Selector, dan Property Inspector dimana area ini digunakan sebagai workspace untuk mendesain, membuat layout, membuat script dan lain-lain. Setiap tool – tool yang ada pada toolbox dapat dipergunakan untuk membangun dan merancang suatu website mulai dari dasar. Berikut ini merupakan tampilan layar kerja dari Macromedia Dreamweaver 8.

Gambar 2.3.1. Tampilan Ruang Kerja Macromedia Dreamweaver 8

2.4. Definisi PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs halaman dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.
Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain.

2.4.1.  Sejarah PHP

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf (1995). Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI, kependekan dari Hypertext Preprocessing’/Form Interpreter. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

2.4.2. Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain

Ada beberapa keunggulan PHP, diantaranya :
a.               PHP selalu up to date mengikuti perkembangan teknologi internet.
b.             PHP banyak mendukung paket database baik yang komersil maupun yang non – komersil, seperti Postgresql, mysql, oracle, informix, dan hasil karya Microsoft yaitu sql server.
c.              PHP dapat dipakai dihampir semua web server yang ada dipasarkan seperti apache, AOL server fhttpd, phpttd. Microsoft IIS dan juga yang dijalankan  pada berbagai sistem operasi seperti Linux, FreeBSD, Unix, Solaris maupun Window.
2.5.      PostgreSQL
            PostgreSQL merupakan Sebuah Obyek-Relasional Data Base management System (ORDBMS) yang dikembangkan oleh Berkeley Computer Science Department. System yang ditawarkan PostgreSQL diharapkan sanggup dan dapat mencukupi untuk kebutuhan proses aplikasi data masa depan. PostgreSQL juga menawarkan tambahan-tambahan yang cukup signifikan yaitu class, inheritance, type, dan function. Tambahan keistimewaan lain yangtidak dimiliki database management system yang lain berupa constraint, triggers, rule, dan transaction integrity, dengan adanya feature (keistimewaan) tersebut maka para pemakai dapat dengan mudah mengimplementasikan dan menyampaikan sistem ini. Sejak tahun 1996 PostgreSQL mengalami kemajuan yang sangat berarti, berbagai keistimewaan dari PostgreSQL sanggup membuat database ini melebihi database lain dari berbagai sudut pandang.
Pada awal pembuatannya di University of California Berkeley (1977-1985) postgresl masih mempunyai banyak kekurangan bila dibandingkan dengan database yang lain, namun seiring dengan berjalannya waktu tepatnya pada tahun 1996 PostgresSQL berubah menjadi sebuah database yang menawarkan standar melebihi standar ANSI-SQL92 dan sanggup memenuhi permintaan dunia open source akan server database SQL. Standar ANSI-SQL92 merupakan standar yang ditetapkan untuk sebuah database berskala besar seperti Oracle,
Interbase, DB2 dan yang lainnya.

2.5.1. Kelebihan PostgreSQL
Berbeda dengan database lain, PostgreSQL menyediakan begitu banyak dokumentasi yang disertakan pada berbagai distribusi Linux, sehingga para pembaca bisa dengan mudah mempelajari bahkan mengimplementasikannya. Tidak hanya itu berbagai dokumentasi yang bertebaran di Internet maupun mailing list yang semuanya dapat kita ambil dan pelajari.
PostgreSQL memiliki keluwesan dan kinerja yang tinggi, artinya sesuai dengan niatan awal para pembuat PostgreSQL bahwa database yang mereka buat harus melebihi database lain dan ini terbukti pada arsitekturnya. Dengan arsitektur yang luwes maka sebuah user PostgreSQL mampu mendefenisikan sendiri SQL-nya, inilah yang membuat database PostgreSQL berbeda dengan sistem relasional standar. Di samping mendefenisikan sendiri SQL-nya, PostgreSQL juga memungkinkan setiap user untuk membuat sendiri object file yang dapat diterapkan untuk mendefenisikan tipe data, fungsi dan bahasa pemrograman yang baru sehingga PostgreSQL sangat mudah dikembangkan maupun di implementasikan pada tingkat user. PostgreSQL versi 7.0.x dan versi di atasnya menyertakan dokumentasi maupun berbagai macam contoh pembuatan fungsi maupun sebuah prosedur.
Dengan keluwesan dan fitur yang dimilikinya, PostgreSQL patut bahkan melebihi jika disandingkan dengan database yang berskala besar lainnya. Jika kita menggunkan sebuah database, tentunya tak lepas dari tujuan dan maksud apa yang ingin dicapai serta kelebihan yang bagaimana yang kita inginkan.
            PostgreSQL juga mendukung beberapa fitur database modern, seperti complex queries, foreign keys, triggers, views, transactional integrity dan multiversion concurrency control. Selain itu PostgreSQL juga dapat digunakan sesuai kebutuhan pengguna melalui beberapa metode dengan menambangkan obyek baru, seperti penambahan tipe data, penambahan fungsi, penambahan operator, penambahan fungsi aggregate, metode index dan bahasa prosedura.l

2.5.2.  Instalasi Database PostgreSQL
Pada bagian ini, akan dibahas cara instalasi PostgreSQL yaitu dengan menggunakan paket yang telah ada pada CD distribusi Linux. Biasanya paket tersebut telah dikompilasi dalam bentuk RPM, yang kedua dengan cara mengkompilasi paket tarball PostgreSQL dalam format tar.gz atau tar.bz2 serta yang ketiga adalah instalasi PostgreSQL pada sistem operasi Windows.

2.6. Struktur Database
Dalam istilah ilmu komputer, sebuah struktur data adalah cara penyimpanan, penyusunan dan pengaturan data di dalam media penyimpanan komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien. Dalam teknik pemrograman, struktur data berarti tata letak data yang berisi kolom-kolom data, baik itu kolom yang tampak oleh pengguna (user) atau pun kolom yang hanya digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak oleh pengguna. Setiap baris dari kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan catatan (record). Lebar kolom untuk data dapat berubah dan bervariasi. Ada kolom yang lebarnya berubah secara dinamis sesuai masukan dari pengguna, dan juga ada kolom yang lebarnya tetap. Dengan sifatnya ini, sebuah struktur data dapat diterapkan untuk pengolahan database (misalnya untuk keperluan data keuangan) atau untuk pengolah kata (word processor) yang kolomnya berubah secara dinamis. Contoh struktur data dapat dilihat pada berkas-berkas lembar-sebar (spreadsheet), pangkal-data (database), pengolahan kata, citra yang dipampat (dikompres), juga pemampatan berkas dengan teknik tertentu yang memanfaatkan struktur data.

2.7. Struktur Navigasi
 Struktur navigasi adalah alur yang digunakan dalam aplikasi yang dibuat. Sebelum menyusun aplikasi multimedia kedalam sebuah software, kita harus menentukan terlebih dahulu alur apa yang akan digunakan dalam aplikasi yang dibuat. Bentuk dasar dari struktur navigasi yang biasa digunakan dalam proses pembuatan aplikasi multimedia ada empat macam, yaitu struktur navigasi linier, hirarki, non linier dan campuran.
1.      Struktur Navigasi Linier
            Struktur navigasi linier merupakan struktur yang mempunyai satu rangkaian cerita berurutan. Struktur ini menampilkan satu demi satu tampilan layer secara berurutan menurut aturannya.

2.      Struktur Navigasi Hirarki
            Struktur navigasi hirarki sering disebut struktur navigasi bercabang, yaitu merupakan suatu struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan data atau gambar pada layer dengan kriteria tertentu. Tampilan pada menu utama disebut master page (halaman utama satu), halaman tersebut mempunyai halaman percabangan yang disebut slave page (halaman pendukung) dan jika dipilih akan menjadi halaman kedua, begitu seterusnya.
3.      Struktur Navigasi Non Linier
            Struktur navigasi non linier (tidak terurut) merupakan pengembangan dari struktur navigasi linier, hanya saja pada struktur ini diperkenankan untuk membuat percabangan. Percabangan pada struktur non linier berbeda dengan percabangan pada struktur hirarki, pada struktur ini kedudukan semua page sama, sehingga tidak dikenal adanya master atau slave page.
4.      Struktur Navigasi Campuran
Struktur navigasi campuran (composite) merupakan gabungan dari struktur sebelumnya dan disebut juga struktur navigasi bebas, maksudnya adalah jika suatu tampilan membutuhkan percabangan maka dibuat percabangan. Struktur ini paling banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi multimedia.


2.8. Normalisasi
            Normalisasi adalah suatu proses untuk mengubah suatu tabel yang memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah tabel atau lebih, yang tidak lagi memiliki masalah tersebut. Masalah tersebut biasanya merupakan suatu ketidakkonsistenan apabila dilakukan penghapusan, pengubahan dan pembacaan pada suatu basis data. Bentuk normalisasi adalah suatu aturan yang dikenakan pada tabel-tabel dalam basis data dan harus dipenuhi oleh tabel-tabel tersebut pada level-level normalisasi. Ada macam-macam bentuk normalisasi, diantaranya adalah bentuk tidak normal, bentuk normal pertama, bentuk normal kedua dan bentuk normal ketiga.
2.8.1.  Tujuan Proses Normalisasi
            a. Optimalisasi struktur-struktur table
            b. Meningkatkan kecepatan
            c. Menghilangkan pemasukan data yang sama (Radundancy)
            d. Lebih efisien dalam penggunaan media penyimpanan
            e. Mengurangi redundansi
            f. Menghindari anomali (insertion anomalies, deletion anomalies, update                     anomalies).
            g. Integritas data yang ditingkatkan

2.8.2.  Anomaly
            Anomali pada dasarnya adalah ketidak konsistenan (inkonsistensi) data. Anomali bisa terlihat pada saat melakukan perubahan, penghapusan dan penambahan data.
3 Jenis Anomali :
1)      Insertion Anomaly
Error yang terjadi akibat operasi insert record/tuple dan sebuah relasi.

2)      Deletion Anomaly
Error yang terjadi akibat operasi delete record/tuple dan sebuah relasi.
3)      Update Anomaly
Error yang terjadi akibat inkonsistensi data yang terjadi sebagai akibat dari operasi update record/tuple dan sebuah relasi.